Details
Kim Tek Ie (Hanzi: 金德院, pinyin: Jin De Yuan) atau Vihara Dharma Bhakti adalah kelenteng tertua di Jakarta, selain Klenteng Ancol.
Klenteng ini dibangun pertama kali pada tahun 1650 dan dinamakan Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi klenteng.
Sebelum Perang Dunia II, kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang berada di bawah pengelolaan Kong Koan, selain Kelenteng Kuan Im Tong, Kelenteng Ancol, dan Kelenteng Hian Thian Shang Te.
Kelenteng ini dibangun pada tahun 1650 oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen dan dinamakan Kwan Im Teng (觀音亭, Paviliun Guan Yin). Letaknya di Glodok, sebelah barat daya kota.
Menurut sinolog Claudine Salmon, walau tidak ditemukan buktinya, kelenteng ini kemungkinan terbakar dalam peristiwa pembantaian etnis Tionghoa pada tahun 1740. Kelenteng dipugar kembali pada tahun 1755 oleh Kapitan Oei Tji-lo dan diberi nama "Kim Tek Ie".
Selama abad ke-17 tidak ada informasi yang jelas mengenai Kim Tek Ie.
Pada abad ke-18, seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat, Kim Tek Ie dikenal sebagai tempat ibadah masyarakat Tionghoa yang terpenting di Batavia.
Setiap pemuja diterima dengan terbuka dan menjadi tempat ibadah yang banyak dikunjungi pejabat-pejabat.
Seorang Mayor Tionghoa pernah menyumbangkan dana untuk pemugaran kelenteng.
Semenjak berdirinya, Kim Tek Ie dikelola oleh sebuah organisasi masyarakat Tionghoa yang dibentuk oleh Belanda.
Setelah tahun 1740, Gubernur Jenderal Von Imhoff (1743-1750) membentuk dewan catatan sipil. Untuk masyarakat Tionghoa Batavia, dibentuklah Kong Koan. Kong Koan mengelola kelenteng-kelenteng besar dan pemakaman Tionghoa.
Opsir Dewan Kong Koan ikut menyumbangkan dana untuk kegiatan upacara dan pemugaran. Selain itu, pada tahun 1900-an, Kim Tek Ie tercatat menerima uang sewa dari rumah-rumah yang dibangun di atas tanah milik kelenteng.
Setelah kemerdekaan Indonesia, dukungan terhadap Kong Koan merosot. Ketika lembaga itu bubar, pengelolaan diteruskan oleh Dewan Wihara Indonesia (DEWI).
Kelenteng Kim Tek Ie dikelola oleh seseorang yang menjabat Kepala Pedupaan (Lu-zhu) bersama asistennya. Mereka mulai mengambil alih berbagai kegiatan kelenteng, seperti mengumpulkan dana dan penyelenggaraan upacara.
Kemungkinan Lu-zhu dipilih dari kalangan pengusaha.
Location on Map
Get DirectionFeatured Video
Address | Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No. 19, RT.03 / RW.02, Glodok, Tamansari, RT.3/RW.2, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11120, Indonesia |
---|---|
namawihara@wihara.org | |
Phone | Tdk Ada Data |
Website |
Send Email to business


Recent reviews
Social links
Search
Recent posts
-
Vihara Samyangnyana
City: Kota Kendari -
Kelenteng Fuk Ling Miau
City: Kota Yogyakarta -
Vihara Dhamma Susena
City: Kota Mataram -
Vihara Dharmagirivanna
City: Kabupaten Lombok Utara -
Vihara Paticca Samuppada
City: Kota Pontianak