Kota Singkawang yang dijuluki Kota 1000 Kelenteng, menyimpan banyak keunikan dan pesona tersendiri. Salah satu dari ribuan kelenteng yang berdiri di Kota Singkawang, adalah Kelenteng Kwan Im Kiung di Jalan GM Situt.
Kelenteng yang awalnya berupa gubuk kecil tersebut, kini menjadi Kelenteng termegah di Kota Singkawang. Nama Kelenteng Kwan Im Kiung pun diubah menjadi Vihara Budi Dharma. Namun banyak warga yang mengingatnya dengan nama Kwan Im Kiung atau Kwan Im Tong
Kelenteng yang letaknya di pusat Kota Singkawang ini, nyaris tak berhenti dikunjungi warga yang ingin bersembahyang. Di Tahun Baru Imlek, Singkawang banyak dikunjungi wisatawan. Banyak yang datang ke kelenteng ini walau sekedar untuk berfoto.
Dari sekian banyak vihara di Singkawang, ada satu vihara yang paling cantik di antara lainnya. Apalagi kalau bukan Vihara Dewi Kwan Im, Sang Dewi Welas Asih.
Vihara Budi Dharma, itulah nama sebenarnya dari vihara ini. Namun orang mengenalnya sebagai Vihara Dewi Kwan Im. Lokasinya berada di Jalan GM Situt, Singkawang Barat, Kota Singkawang.
Sesuai dengan namanya, vihara ini jadi tempat pemujaan untuk Dewi Kwan Im, Sang Dewi Welas Asih. Patung Dewi Kwan Im berukuran raksasa juga ada di halaman depan vihara, tepat di sebelah kiri sebelum naik ke tangga altar pemujaan.
Vihara Dewi Kwan Im terletak tepat di tepi jalan besar, diapit oleh bangunan ruko-ruko yang berada di kanan kirinya. Bangunan vihara ini tampak menonjol karena warnanya yang merah menyala.
Vihara ini dibangun oleh pengusaha sukses bernama Djong Siaw Khiang, putra asli Singkawang yang bertempat tinggal di Jakarta. Konon katanya dia menghabiskan uang miliaran rupiah demi membangun vihara ini.
Tak berlebihan, karena Vihara Dewi Kwan Im ini memang cantik sekali. Bangunan vihara dipenuhi ornamen-ornamen penghias yang detailnya sungguh indah. Warna-warninya juga semarak, namun tidak berlebihan.
Vihara Dewi Kwan Im ini ternyata juga menyimpan sejarah yang cukup panjang. Di tahun 1937, bangunan vihara sempat mengalami kebakaran. Namun patung Dewi Kwan Im berhasil diselamatkan dan dipindahkan di lokasi vihara yang sekarang.
Tahun berganti, bangunan vihara kemudian dipercantik jadi seperti yang bisa kita lihat sekarang. Umat Tionghoa pun banyak yang datang ke sini untuk bersembahyang.
Setiap detail yang ada di tangga, tiang, langit-langit, jendela, hingga dinding vihara ini semuanya sangat cantik. Tak heran jika vihara ini juga jadi buruan para pehobi fotografi.
Share on