Perjalanan kali ini adalah ke Vihara Dewi Samudra yang sering disebut Klenteng Tian Hou Gong. Klenteng yang berada di Bandengan Selatan, Jakarta ini ternyata sudah tua lohhh....
Klenteng ini dibangun pada Tahun 1784 dan dewa yang paling dikenal adalah Dewi Ma Zu Po.
Dahulu kala para perantau Tiong Hua (umumnya dari Tiongkok Selatan terutama dari Fu Jian) membawa kultur dan dewa pelindung mereka.
Yak benar! Salah satunya adalah Dewi Ma Zu Po. Sebelum menjadi Dewi Ma Zu Po adalah manusia biasa dilahirkan dari keluarga Lin anak ke 6 di kabupaten Pu Tian dengan nama Lin Mo pada tahun ± 960 Masehi.
Setelah kisah entah bagaimana akhirnya Lin Mo menjadi dewi yang dipuja untuk perlindungan para pelaut (nelayan), pedagang, bencana (kebanjiran, kekeringan dan penyakit). Buktinya Laksamana Zheng He (Chen Ho) setiap perjalanannya selalu meminta perlindungannya.
Ma Zu Po juga sebagai dewi pelindung wanita (keluarga, kehamilan, pasca melahirkan) dan dewa kepintaran untuk anak-anak (sekolah, ujian). Hal yang perlu diketahui bahwa pada vihara ini, Ma Zu Po didampingi oleh dewa si Mata 1000 Li dan dewa si Kuping Angin.
Perayaan untuk Dewi Ma Zu Po ini dilakukan pada bulan Lunar tangal 23 bulan 3.
Oyah ada lagenda yang didengar yang sulit dipercaya secara historis. Dewi Ma Zu Po adalah Dewi yang cantik dan pintar sehingga Zu Shi Gong mengaguminya hingga timbul rasa sayang. Akan tetapi cinta dan sayangnya terhadap Dewi Ma Zu Po ditolak mentah-mentah.
Jadi Zu Shi Gong tak terima dan bersabda Dewi Ma Zu Po yaitu pada hari jadinya akan datang hujan agar kecantikannya memudar. Dewi Ma Zu Po pun tak kalah dan membalasnya yaitu pada hari jadi Zu Shi Gong akan datang angin kencang sehingga rambut dan kumisnya berantakan sehingga hilang kewibawaannya.
Zu Shi Gong adalah dewa yang berdiam di klenteng Tanjung Kait, Tanggerang yang didirikan pada tahun 1742. Zu Shi Gong sama halnya dengan Dewi Ma Zu Po yaitu sebelum menjadi dewi adalah manusia biasa. Zu Shi Gong lahir di kabupaten Yong Chun dengan nama Chen Ying pada tahun 1044. Zu Shi Gong memiliki sebutan lain yaitu dewa Muka Hitam atau si Hidung Copot. Ia sebagai dewa datangnya hujan, dewa penyelesai masalah, dewa obat dan pertanian.
Share on