Kelenteng Satya Budhi merupakan kelenteng tertua di kota Bandung. Diresmikan pada 1855 dengan nama Hiap Thian Kong yang berarti "Istana Para Dewa"
Sejarah wihara ini berawal dari etnis Tionghoa yang hijrah ke Bandung usai perang Diponegoro (1825-1830). Alasan dibangunnya tempat ini karena selain menetap dan mencari nafkah, etnis Tionghoa membutuhkan tempat untuk berkumpul dan beribadah.
Pembangunan wihara ini dipelopori oleh kapten Tan Yun Liong dengan cara mengumpulkan dana dari umat Buddha dan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, Tan Yun Liong mendatangkan arsitek dan ahli sipil langsung dari Cina demi membangun tempat ini. Akhirnya pada tahun 1855, Kelenteng Hiap Thian Kong resmi didirikan.
Pada 1965, Penggunaan nama Tionghoa dilarang di Indonesia, Karena itulah Hiap Thian Kong berubah nama menjadi Vihara Satya Budhi.
Jika ingin memasuki kompleks wihara, diwajibkan untuk minta izin kepada penjaga dan pengelola tempat. Selain itu, kita juga tidak boleh mengganggu orang yang sedang beribadah.
Kuan Kong, Hok Tek Ceng Sin, Kuan Im Pho Sat, Sang Buddha, Chai Shen Yee, Bai Hu Jiang Jun, Se Mien Foo, Wu Sing Ta Ti, Hian Thian Siang Tee, Dan lainnya
Share on