Klenteng Lay di Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang berdiri sejak tahun 1865. Bangunan kuno ini merupakan bukti sejarah bahwa budaya Tiongkok adalah bagian dari peradaban bangsa Indonesia.
Bangunan religius para akong ini didekorasi serbamerah dan kuning. Sejumlah lampion pun tampak memperindah bangunan klenteng
Sampai hari ini klenteng tersebut sudah berusia 156 tahun. Bangunan suci itu dibangun oleh Keluarga Lay yakni 2 orang arsitek saat itu Lay Foetl in dan Lay Lanfi.
Bangunan tersebut membuktikan bahwa Suku Tionghoa adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan ikut berjuang bersama dalam peradaban sejarah di NTT.
"Tetapi ada yang berjuang lewat ekonomi, dan perjuangan-perjuangan itulah yang dilakukan oleh keluarga Tionghoa yang ada di sini"
Sejak didirikan bangunan tersebut, pernah dilakukan renovasi pada tahun 1976 untuk menambah teras serta mengubah ventilasi udara yang awalnya berbentuk bulatan bulan. Hal itu diketahuinya melalui dokumen Kolonial Belanda pada tahun 1910.
"Ini mau dibilang adalah bukti sejarah keberadaan orang Tionghoa itu dari jaman Indonesia sebelum merdeka"
Share on