Vihara Dharma Giri adalah salah satu tempat ibadah umat Buddha yang juga menjadi destinasi wisata yang menarik di Bali.

Vihara ini terletak di Jalan Raya Pupuan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. Pada awalnya, vihara ini bukanlah tempat wisata seperti sekarang ini. Mulanya vihara ini dibangun murni untuk tempat beribadah umat Buddha di Bali dan sekitarnya.

Vihara ini juga merupakan tempat praktik dhamma, meditasi, dan latihan atthasilani (disiplin moral yang dianjurkan Sang Buddha). Di lantai dua vihara, terdapat kuti, yakni tempat istirahat bagi mereka yang mengikuti latihan meditasi.

1. Adanya Patung Buddha Tidur - Vihara ini memiliki daya tarik khusus, yaitu patung Buddha Tidur raksasa yang merupakan satu-satunya di Bali. Patung Buddha Tidur di vihara ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 3 meter.
   Patung ini menggambarkan Buddha yang sedang tidur dengan menyangga kepala di satu tangannya. Patung ini dibuat oleh perajin patung asal Klungkung dan baru dibangun sekitar empat tahun yang lalu. Patung ini menjadi simbol ketenangan dan kedamaian bagi para pengunjung.
2. Memiliki Tugu Raja Ashoka - Bukan hanya patung Buddha tidur, vihara ini juga memiliki tugu Raja Ashoka yang selesai dibangun pada tahun 2007. Tugu ini menjadi ikon utama vihara dan dilengkapi dengan prasasti yang berisi pesan keberagaman.
3. Memiliki Bangunan Menarik Lainnya - Selain patung Buddha Tidur, vihara ini juga memiliki bangunan-bangunan lain yang khas, seperti klenteng, altar lonceng, stupa, dan pagoda. Bangunan-bangunan ini digunakan sebagai tempat beribadah dan meditasi bagi umat Buddha.

Bangunan-bangunan ini juga memiliki arsitektur yang indah dan detail yang menarik. Ditambah dengan alam yang asri dan sejuk, membuat wisatawan akan betah berada di kawasan vihara ini.