Klenteng Yayasan Cipta Dewi Samudra 海神妈祖 adalah salah satu tempat beribadah umat Buddha Tri Dharma, yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau
Kilas Sejarah Penemuan Patung Sang Dewi Ma Co di CIPTA LAND - TIBAN
Cahaya mentari pagi seperti biasa menyinari lokasi proyek CIPTA LAND di Tiban, tetapi bedanya pagi itu (Desember 2014) di langit lokasi proyek seekor burung putih (mirip bangau) terbang berputar-putar.
Tepatnya di area PL CIPTA LAND bagian timur yang sedang dilakukan pengalian tanah guna memenuhi kebutuhan air. Burung putih itu mengepakkan sayapnya yang lebar dan putih, lalu hinggap di atas tumpukan tanah galian di lokasi PL CIPTA LAND tersebut.
Adegan ini disaksikan oleh saudara MENDY (Karyawan PT. CIPTATAMA GRIYA PRIMA). Karena penasaran, dia menghampiri tanah galian tersebut. Betapa kagetnya dia ketika menemukan sebuah patung ukiran yang tidak utuh di lokasi itu.
Setelah diteliti, ternyata patung ukiran, yang diperkirakan hampir telah terkubur ratusan tahun ini, dipastikan adalah Pratika 媽祖 Ma Zu (Ma Co) dijuluki sebagai "Dewi Pelindung Laut" Ma Zu adalah salah satu dewi yang paling dihormati masyarakat Tionghoa.
Ma Zu juga dinamai天上聖母Tian Shang Sheng Mu, artinya Permaisuri Suci Kahyangan. Nama aslinya adalah 林默娘 Lin Mo Niang, lahir pada tanggal 23 bulan 3 Imlek tahun 960 Masehi di Meizhou, Kabupaten Putian, Propinsi Fujian, Tiongkok. Bertepatan pada masa Kekaisaran Song Tai Zu.
Peristiwa penemuan ini membuat Mendy dan temannya merasa sejumlah pengalaman batiniah.
Sehingga mereka percaya bahwa hal ini adalah amanah yang digariskan-Nya. Atas dasar keimanan terhadap Sang Dewi Ma Co, akhirnya mereka mendirikan sebuah altar pada lokasi penemuannya, untuk dipuja dengan penuh penghormatan. Hal ini dengan cepat tersebar luas dan ramai dikunjungi umat untuk sembahyang.
Kemudian, Pratima Dewi Ma Zu dibawa ke Tiongkok untuk dipugar kembali ke wujud aslinya. Setelah kembali ke Batam, rupang tersebut bersemayam di singgasana Kelenteng CIPTA DEWI SAMUDERA - CIPTA LAND TIBAN yang dibangun pada 2019.
Share on