Vihara Sian Djin Ku Poh adalah klenteng tertua di Jawa Barat yang dibangun sejak tahun 1770.
Vihara ini tepatnya berlokasi di Jl. Muhamad Toha No.9, Tanjungmekar, Kec. Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Vihara ini masih sangat dijaga oleh biksu yang merupakan orang turun-termurun dari leluhurnya sejak tempat ini dibangun.
Terdapat tempat sembahyang yang telah berusia lebih dari 300 tahun. Uniknya, abu dari jenazah pendiri vihara tersebut masih tersimpan rapi dan utuh di altar bagian depan.
Leluhur Sian Djin Ku Poh adalah keturunan Tiongkok yang mempunyai derajat tinggi.
Bahkan, pemerintah daerah setempat pun melindungi kalangan keturunan Sian Djin Ku Poh beserta vihara tersebut.
Selain itu, terdapat benda pusaka suci bernama hiolo, sejenis guci yang menjadi benda penting di Vihara Sian Djin Ku Poh. Hiolo tersebut biasanya ditempatkan di ruang pemujaan.
Pada tahun 1983, kebakaran melanda Vihara Sian Djin Ku Poh, tetapi beruntung hiolo ini masih dapat diselamatkan.
Saat perayaan Imlek tiba, Vihara Sian Djin Ku Poh ini sangat ramai pengunjung. Terlebih, suasana di luar vihara yang ramai saat menggelar festival makanan.
Selain saat perayaan Imlek, biasanya para penganut agama Buddha rutin mengunjungi Vihara Sian Djin Kupoh setiap tanggal 1 dan 15 dalam penanggalan Cina.
Vihara Sian Djin Ku Poh diambil dari nama pendiri vihara, yakni Sian Djin Ku Poh. Namun, ada pula yang menyebutnya sebagai Mak Kupoh.
Pada 1700 M, Mak Kupoh dan beberapa penduduk Tionghoa datang ke Indonesia melewati perairan Sungai Citarum hingga sampai di Tanjungpura.
Mereka tiba di salah satu tempat di Karawang yang bernama Kampung Benteng. Pada saat itu, ada satu kelompok Tionghoa Makau (diluar kelompok Mak Kupoh) tengah berperang dengan Indonesia dan Belanda.
Mak Kupoh dan penduduk Tionghoa akhirnya bersembunyi di Kampung Benteng dan mendirikan Vihara Sian Djin Ku Poh.
Daya tarik vihara ini yaitu pada arsitektur khas Cina yang megah. Selain beribadah, pengunjung biasanya mendatangi vihara tersebut untuk melihat langsung aksitektur vihara.
Saat masuk ke vihara ini, pengunjung akan disambut oleh gerbang merah mentereng yang ada di depan vihara.
Tiang-tiang dibangun dan dihias dengan ornamen burung hong yang terlihat artistik.
Saat perayaan Imlek tiba, Vihara Sian Djin Ku Poh akan dihiasi lilin-lilin besar.
Arsitektur vihara ini pun masih sangat terjaga keasliannya, suasana indah dan mistis berpadu menjadi satu di Vihara Sian Djin Ku Poh ini.
Vihara Budha ini digunakan sebagai tempat untuk mendidik dan membina umat tentang nilai-nilai kebajikan.
Pengunjung dapat melihat langsung Altar Dewi Kwam Im, Dewi Kasih Sayang, yang terdapat di dalam Vihara Sian Djin Ku Poh.
Di ruangan yang terdapat altar Dewi Kwam Im dihias dengan relief-relief mewah yang menggambarkan Dewi Kwam Im. Menariknya di Vihara ini juga terdapat relief Sun Go Kong bersama kawan-kawannya dalam perjalanan mencari kitab suci.
Vihara ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu adanya kolam ikan koki. Gemericik air di kolam ini cocok menjadi sarana relaksasi.
Ikan koki sendiri dipilih lantaran melambangkan keberuntungan.
Terdapat sejumlah fasilitas umum yang dapat digunakan wisatawan saat berkunjung di vihara ini, seperti tempat ibadah yang luas dan bersih, toilet, kolam ikan, restoran Cina, hingga area parkir.
Jam operasional vihara ini disesuaikan dengan jam ibadah, serta pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.
Jl. Muhamad Toha No.9, Tanjungmekar,
Kec. Karawang Barat, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat
Adres | Vihara & Kelenteng Sian Djin Ku Poh (Ma Ku Poh), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 41316, Indonesia |
---|---|
Web sitesi |