- Admin
- Jan 23, 2025
- Dewi
Wang Mu Niang Niang
Dewi Kekayaan dan Umur Panjang
Xi Wangmu / Hsi Wang-mu / 西王母 / Ibu Ratu dari Barat adalah sesosok dewi masyarakat Tiongkok yang telah dikenal semenjak masa lampau. Informasi sejarah mengenai dirinya telah ada dalam inskripsi tulang orakel pada abad ke-15 SM yang mencatat sebuah persembahan untuk "Ibu Barat". Meskipun inskripsi-inskripsi tersebut menunjukkan bahwa penyembahan kepadanya jauh sebelum Taoisme terorganisasi, ia sering kali diasosiasikan dengan Taoisme. Dari namanya saja, beberapa karakter pentingnya ditunjukkan: ia adalah keluarga kerajaan, wanita, dan diasosiasikan dengan arah Barat.
Ia dikenal dalam mitologi Tiongkok sebagai Dewi yang mengatur Surga bagian Barat dan juga dikenal sebagai Ratu para Dewi yang menjaga dan mengatur para dewi. Ada anggapan yang menyatakan ia adalah permaisuri Yu Huang Da Di. Ia adalah salah satu dewata penting dalam legenda kuno Tiongkok dan dibawa para imigran hingga ke Asia Tenggara bahkan Amerika. Meningkatnya popularitas Ibu Ratu dari Barat, serta kepercayaan bahwa dirinya adalah pemberi kekayaan, umur panjang, dan kebahagiaan abadi dimulai semenjak sekitar abad ke dua SM, saat wilayah Tiongkok bagian Utara dan Barat dikenal lebih baik karena dibukanya Jalur Sutra.
Xi Wang Mu dahulu dikenal sebagai seorang wanita yang berbahaya berkuku harimau dan berekor seperti macan tutul, yang menyebarkan penyakit menular. Ditempat kediamannya, di Surga bagian Barat, ia menjaga kebun buah persik (yang berbunga setiap 3000 tahun) dan obat-obatan guna kelangsungan hidup keabadian para dewa dan dewi. Hsi Wang Mu ditemani oleh seekor burung Phoenix. Cerita mengenai Hsi Wang Mu diceritakan pertama kali sekitar 1766-1122 SM (masa Dinasti Shang) dimana ia digambarkan sebagai seorang Dewi pencipta yang memerintah seorang diri.
Wang Mu Niang Niang merupakan dewi kekayaan, umur panjang, dan kebahagiaan abadi. Dewi Xi Wang Mu juga dipercaya mengurusi semua wanita Taois di seluruh alam semesta, baik dalam hal menyempurnakan maupun sebagai pengaspirasi.
Menurut Legenda Tiongkok, Wang Mu Niang Niang diciptakan dari intisari yang paling murni dari hawa langit bagian barat. Xi Wang Mu lahir di tempat yang disebut Yi-Chuan, dengan nama keluarga Hou. Nama kecil Xi Wang Mu atau di sebut juga dengan Ong Bu Nio Nio adalah Hui alias Wan Jin.
Xi Wang Mu adalah dewi penguasa langit bagian barat dan ratu para dewi yang menjaga dan mengatur para dewi. Masyarakat Tionghoa percaya, di Surga bagian Barat, Dewi Kemakmuran ini menjaga kebun buah Persik yang berbunga setiap 3000 tahun dan obat-obatan guna kelangsungan hidup keabadian para dewa dan dewi.
Dewi Kekayaan ini juga ditemani oleh seekor burung phoenix atau Feng Huang. Phoenix merupakan burung paling terhormat di antara berbagai jenis burung. Fenghuang sendiri mengindikasikan bahwa teman Dewi Hui tersebut adalah rajanya para burung.
Wang Mu Niang Niang biasanya digambarkan mengadakan pertemuan pada istananya, yang terletak di gunung suci umat Taoisme yang dianggap berada di wilayah barat China yaitu Gunung Gun Lun, Pegunungan Gun Lun mempunyai keliling 333 mil. Istananya yang megah dikelilingi oleh benteng dari emas dan batu mulia, dipercaya, Istana ini merupakan surga yang sempurna dan komplit.
Bangunan mahligai indah di sebelah kanannya merupakan kawasan khusus tempat tinggal para dewa, yang terbagi menjadi beberapa komunitas menurut warna pakaian yang mereka kenakan, yaitu merah, biru, hitam, ungu, kuning, dan warna alam.
Di asrama para dewa-dewi ini, di percaya terdapat sebuah air mancur besar yang dibangun dari bermacam-macam batu mulia dan disebut Yao Chi atau Telaga Zamrud. Pesta buah persik atau Pan Tao Hui diselenggarakan di tempat ini dengan dihadiri para dewata, dan sebagai pilar kosmis sehingga para dewa dan manusia bisa berkomunikasi.
Dalam tradisi Tao, Wang Mu Niang Niang di kenal sebagai salah satu dari lima Dewa Rejeki. Lima dewa ini di yakini sebagai dewa terkaya di bumi, yang memimpin ratusan bala tentara dewata. Mereka menguasai gunung, kota dan termasuk Tu ti Pak Kung, atau juga di sebut Dewa Bumi atau dewa yang menguasai tempat tertentu. Di percayai bahwa, ke lima dewa ini berada di langit tingkat ke 35 sekaligus memimpin 36 bintang rejeki.
Dari Lima Dewa tersebut Wang Mu Niang Niang di percaya menjabat sebagai dewa rejeki Tengah yang bertugas memberi kemakmuran. Sedangkan Empat dewa lainya, Cailun, Dewa rejeki timur bertugas memberi keberuntungan, Zheng Tong, Dewa rejeki Selatan bertugas memberi Benda-benda Pusaka. Yue Gong Wu Ti, Dewa Rejeki Barat bertugas memberi kesehatan, Ri Guang Tong Zi, Dewa Rejeki Utara bertugas memberi pertolongan dan penolak bala.
Menurut Tradisi Tiongkok, memohon rejeki dan kekayaan kepada dewa-dewa tersebut di nilai sangat tepat sebab menurut keyakinan Tao, Lima dewa rejeki ini merupakan dewa yang terdekat dengan alam manusia. Melakukan ritual doa yang bisa menggerakkan hati ke lima dewa tersebut, di yakini akan mendapat kan berkah dari langit, berupa keberuntungan, kekayaan, pertolongan, sembuh dari penyakit.
Begitu juga dengan permohonan agar pertanian, perkebunan, perternakan, perdagangan terbebas dari gangguan. Bahkan di percaya, bagi yang akan memulai suatu usaha baru atau sedang meniti karir, ke lima dewa empat arah mata angin ini, sekaligus Dewi Rejeki Tengah, Wang Mu Niang-Niang akan melindungi dan memberkati mereka.
Xi Wangmu muncul dalam kisah Perjalanan ke Barat. Pada pesta Pan Tao Hui yang diselenggarakan oleh Xi Wangmu, Sun Wukong melahap habis semua buah persik dan makanan yang dihidangkan untuk para tamu di pesta. Xi Wangmu yang marah besar melaporkan hal tersebut kepada Yu Huang Da Di yang akhirnya menyebabkan Sun Wukong dihukum selama 500 tahun di bawah Gunung Wu Xing Shan.
Sumber Wikipedia, Blogger athisa88
Share on