Hian Thian Siang Tee Bio

Description

Hian Thian Siang Tee Bio Kelenteng yang berlokasi di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu mulai didirikan sejak penghibahan tanah pada 1856. 

Kalau berdasarkan sejarah, sekitar tahun 1856 kelenteng tersebut telah direnovasi sebanyak tiga kali yaitu pada 1894, 1934, dan 1973. 

Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio menjadi obyek wisata religi bagi masyarakat non Tionghoa.

Adapun Hian Thian Siang Tee merupakan dewa pengobatan dan penangkal ilmu hitam dalam mitologi Tiongkok. 

Sementara Kwan Kong adalah dewa kesatria yang bertugas menghindari peperangan dan sengsara dari masyarakat.

Kwan In Po Sat yaitu Dewi yang berbudi luhur dan welas asih kepada umatnya. 

"Terdapat 17 altar yang ada di kelenteng ini, mulai dari dewa di ruang tengah hingga berakhir di ruangan belakang yang ada dua dewanya"

Ruangan pertama yaitu tempat doa untuk dewa

Kedua, sederet terdapat tempat doa berukuran kecil untuk 

  • Tjing It Thian Jun
  • Hok Tej Tjeng Sin
  • Pan Ko Tee Ong
  • To Trung Dia Ojin Kong
  • Seng Ong Kong
  • Seng Bo Nio Nio. 

Bergeser sedikit dari patung dewa Ong Kwi Hou, ada mangkok emas berukuran besar untuk tempat berdoa Giok Hong Siang Tee dan Sam Khan Tay Tee. 

Sementara di sisi kiri, terdapat doa sekaligus petilasan Surya Kencana dan Imam Sujono Djilosu.

Jika tempat doa para dewa biasanya terdapat patung dengan berbagai bentuk, di petilasan ini Alih-alih seperti tempat berdoa untuk dewa, di petilasan ini terdapat keris yang dibalut kain hitam.

Sesuai dengan kekuatan Dewa Hian Thian Siang Tee, pengunjung bisa meminta petunjuk pengobatan dan nasib kepada sang dewa. 

Terdapat 116 resep obat dan 51 arti nasib yang bisa pengunjung temukan di Kelenteng Hian Thian Siang Tee. Christian menuturkan, pengurus terdahulu merupakan ahli Feng shui yang memberikan arti dari petunjuk nasib dan resep obat. 

Nantinya, pengunjung berdoa sembari memegang seikat lidi. Kemudian, nomor lidi yang jatuh akan dicocokkan dengan resep obat atau arti nasib. 

Menelisik Kelenteng Hian Thian Siang Tee lebih dalam, terdapat rumah berdoa umat Buddha di lantai kedua. Hal tersebut terjadi karena kelenteng ini menjadi bagian dari agama Tridharma, yaitu Buddha, Tao, dan Konghucu.

"Kelenteng ini bisa dikunjungi semua orang, tidak hanya orang Konghucu saja. Orang pribumi juga bisa datang ke sini. Pengurusnya saja ada beragama Islam dan Katolik"

Fasilitas

  • Parkir
  • Altar

BELUM ADA DATA!

Belum ada Informasi!

Belum ada Informasi!

TIDAK ADA DATA!


  

 

  • Jl. Palmerah Sel. No.5 4, RT.4/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270
  • 0215485512
  • Saturday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Sunday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Monday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Tuesday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Wednesday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Thursday 10:00 AM - 07:00 PM
  • Friday 10:00 AM - 07:00 PM

  

;