Kelenteng Hong San Kiong adalah salah satu tempat beribadah umat Buddha Tri Dharma, di dirikan sejak awal abad 18, yang ada di Jombang, Jawa Timur

Saat itu banyak perantau Tionghoa yang lari meninggalkan Tiongkok menuju Indonesia karena jatuhnya Dinasti Ming. Sebagian perantau tersebut tersebar hingga ke Kecamatan Gudo, Jombang, dan mulai menetap.

Sekitar abad 18 ada pedagang dari China Selatan datang ke Gudo dengan membawa patung Dewa Kong Tik Tjoen Ong selama perjalanan di kapal dari China Selatan menuju Indonesia.

Berdasarkan cerita turun temurun, patung Dewa Kong Tik Tjoen Ong tersebut mendatangkan keselamatan bagi para saudagar yang berimigrasi dari China Selatan ke Indonesia. Karena itulah patung dewa tersebut dipuja setibanya di wilayah Gudo hingga kini.

Akhirnya mereka mendapatkan tanah di Gudo sini. Tapi saat itu, mereka belum bisa mendirikan kelenteng. Patung dewa itu hanya dicarikan tempat yang bagus menurut fengsui dan sebagainya. 
Karena mereka tidak punya harta, patung hanya ditutupi dengan blek atau seng. Jadi, dulunya bukan kelenteng tapi omah blek, karena dewa yang dipuja hanya ditutupi blek.

Kelenteng ini mempunyai 3 patung dewa. Yaitu Dewa Kong Tik Tjoen Ong sebagai dewa utama yang disembah, Dewa Hian Thian Siang Tee dan patung Dewa Hok Tik Tjien Sien.

Dengan Tuan Rumah Kong Co Kong Tek Cun Ong

• • Kong Tek Cun Ong
  • Hian Thian Shang Te
  • Hok Tek Ceng Sin
  • Tri Dharma
    • Sang Buddha
    • Nabi Agung Lao Cu
    • Nabi Agung Kong Hu
  • Se Ming Co Koen
  • Kuan Im Pho Sat
  • Cap Pue Lo Han