Klenteng Lam Tjeng Kiong atau Nan Jing Gong terletak dijalan RE. Martadinata No. 4 Cilacap. Menurut Wolfgang Franke dan Salmon (1988) dalam “Chinese Epigraphic Materials In Indonesia”, kelenteng ini didirikan circa 1879 dan didedikasikan untuk Xuantian Shangdi.

Usia bangunan tersebut diketahui sudah ratusan tahun, karena dibangun sekira tahun 1800-an. Dengan usia setua itu, tentu orang Tionghoa turut andil dalam sejarah Cilacap tempo doeloe.

Mengenai sekilas sejarah Tionghua di Cilacap, Susanto Zuhdi dalam “Cilacap (1830-1942)” menyebutkan bahwa pada awal tahun 1897, terbentuk perkumpulan Tionghua yang bernama Lam Ceng Kion. 

Pertemuan pertama memutuskan untuk membangun kelenteng dan terpilih kepengurusan dimana Letnan Tionghua pada saat itu, Phoa Cin Thee terpilih sebagai ketua, sementara Be Kee Jian sebagai wijkmeester der Chinezen menjabat sebagai sekretaris. 

Awalnya mereka dilokalisir di depan Bruk Menceng. Lalu Belanda memberi tempat di Tambakreja, yang tidak jauh dari Bruk Menceng

• • Hian Thian Shiang Tee
  • Shen Nung Ta Ti
  • Pao Sheng Ta Ti
  • Hok Tek Ceng Sin
  • Hu Jiang Jun
  • Kwan Sing Te Kun
  • Ma Co Po
  • Cu Sheng Niang Niang
  • Thai Shuei
  • Kuan Im Pho Sat
  • Li Lo Cia
  • Tri Dharma (Sang Buddha, Nabi Agung Lao Tze, Nabi Agung Kong Hu)
  • dan lainnya