Vihara Dharma Rahayu atau Kelenteng An Tjeng Bio, Vihara yang dibangun oleh Tn Poey Soen Kam pada tahun 1848, Salah satu tempat beribadah Umat Buddha Tri Dharma yang berada di kota Indramayu, Jawa Barat
Dengan Tuan Rumah Dewa Lak Kwa Ya ( Dewa Pelindung Perdagangan di Laut )
Ze Hai Zhen Ren (澤海真人 Hokkien = Tek Hai Cin Jin), menurut Klenteng Keluarga Tek di Semarang, ia bernama Guo Liu Guan (Hokkien = Kwee Lak Kwa) dan juga dipanggil Liu Guan Ye (Hokkien = Lak Kwa Ya) atau Kakek Liu Guan. Dewa Pelindung Perdagangan di Laut.
Guo Liu Guan diperkirakan merupakan salah satu pejuang dalam peristiwa Geger Pecinan, seorang pedagang, dan memiliki kekuasaan atas alam. Ze Hai Zhen Ren dipuja di berbagai Klenteng di Jakarta, Tegal, Pekalongan, dan Semarang.
Beberapa sejarawan menganggapnya sebagai salah satu tokoh pejuang China melawan VOC di Batavia (1741-1742) bersama dengan Kwee An Say, Oei Ing Kiat, Tan Pan Jiang, dan sebagainya.
Awalnya pasukan Guo bergerilya di Batavia tetapi mengalami kekalahan dan terdesak hingga ke Tegal. Dalam kondisi pasukan tercerai-berai, Guo Liu Guan menghilang. Kwee An Say tertangkap, sementara Tan Pan Jiang dan Oei Ing Kiat gugur di Welahan. Setelah menghilang di Tegal, Guo Liu Guan sering menampakkan diri secara bersamaan di beberapa tempat yang berjauhan secara bersamaan. Ia juga sering menampakkan diri pada nelayan-nelayan di Tegal untuk memberi petunjuk. Kaisar China memberinya gelar Ze Hai Zhen Ren. Ia dihormati sebagai pahlawan sekaligus Dewa Pelindung Perdagangan di Laut.
Dikisahkan bahwa Guo Liu Guan sempat tinggal di Tegal dan membantu masyarakat mengembangkan wilayah tersebut. Ia mengajari metode bercocok tanam dan mencari ikan yang baik.
Pada suatu senja, Guo teringat masa lalunya dan ingin kembali berlayar. Akhirnya, di kemudian hari ia benar-benar berlayar dan tidak pernah kembali lagi. Atas jasa-jasa dia yang besar bagi penduduk Tegal, mereka membangun sebuah Klenteng untuk memperingati dia. Klenteng tersebut direnovasi pada tahun 1873 oleh Kapten Tan Kun Hway. Setiap tahunnya umat mengadakan festival mengarak efigi Ze Hai Zhen Ren ke pantai untuk memperingati kejadian tersebut.
Share on