Klenteng Thong Hwie Kiong yang juga dikenal dengan sebutan Klenteng Baledono, berlokasi di Jalan Singodranan No.15 , belakang Pasar Baledono, Purworejo.
Klenteng ini termasuk klenteng tua. Memiliki nilai historis yang panjang bagi etnis Tionghoa yang beragama Khong Hu Cu dan Budha di Purworejo. Tahun ini, usianya mencapai 129 tahun. Cukup tua dan penuh misteri. Berdiri pada 23 Desember 1888. Pendirinya, para pedagang China yang berada di Bagelen, Purworejo.
Di halaman depan bagian kanan terdapat prasasti dengan huruf China kuno berangka tahun 1888 M. Tapi, isi prasasti belum diterjemahkan.
Arsitektur bangunan berciri arsitektur China dengan warna dominan merah sebagai simbol penolak bala terhadap kekuatan roh jahat. Bangunan terdiri dari tempat pemujaan dan asrama pengelola.
Konon Kalau disigi dari ciri bangunan, klenteng ini merupakan klenteng standar yang semua bahan bangunannya didatangkan dari Tiongkok. Ciri klenteng standar adalah di bawah bangunan ada batunya yang panjang tanpa sambungan.
Di klenteng ini juga terdapat arca Dewa Bumi atau Dewa Hok Tek Ceng Sin yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.
Selain arca Dewa Bumi, di klenteng ini terdapat 14 arca lainnya.
Share on