Klenteng Tjeng Gie Bio merupakan klenteng tertua di Pantura Jawa Tengah, dibangun tahun 1738. Berlokasi di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Lokasi Klenteng Tjeng Gie Bio tepat di pinggir jalan raya Pantura di Kabupaten Pemalang bagian timur atau bertepatan dengan perbatasan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Klenteng ini dikenal sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma, yaitu Toa isme, Buddha, dan Khong Hu Cu. Dalam artian, tiga penganut agama tersebut bisa melakukan ibadah di satu tempat yakni Klenteng Tjeng Gie Bio.
Pendirian Klenteng ini dilakukan oleh tiga saudagar Cina, yaitu Mpek Tan Giok Hwie, Mpek Tan Giok Koen, dan Mbah Jagal Bilowo.
Keadaan Klenteng saat ini, tak semegah saat pertama berdiri karena bagian depan bangunan klenteng tertua itu terpotong akibat adanya pelebaran jalan.
Sebelum terpotong pelebaran jalan raya, Klenteng Tjeng Gie Bio memiliki halaman yang luas dan sering digunakan untuk pagelaran wayang pada setiap acara cap go meh, atau 15 hari setelah tahun baru Imlek.
Meski demikian, kini pengurus Klenteng Tjeng Gie Bio mendirikan bangunan baru yang cukup megah di sebelah timur bangunan aslinya.
Share on